Skor akhir

15 Desember 2014 21:00

ChievoVerona
Inter
10' (babak kedua) Ranocchia
19' Kovacic
wasit Davide Massa / hakim garis Musolino, Schenone / ofisial ke-4 Barbirati / asisten tambahan Cervellera, Candussio
Saksikan cuplikan
Menit Komentar teks
Menit Komentar teks
Ranocchia
7.43
7.43
Nagatomo
5.77
5.77
Jesus
6.32
6.32
Guarin
4.6
4.6
Palacio
5.91
5.91
Handanovic
7.71
7.71
Kuzmanovic
6.37
6.37
Kovacic
7.63
7.63
Icardi
5.82
5.82
D'Ambrosio
6.8
6.8
Dodò
6.16
6.16
M'Vila
6.14
6.14
Osvaldo
6.15
6.15
Medel
6.31
6.31
Peringkat rata-rata 6.37
3 tembakan tepat sasaran 8
5 tembakan meleset 10
15 pelanggaran 23
7 tendangan sudut 12
6 offside 1
32% penguasaan bola 68%
menang(9) seri(4) kalah(4)

VERONA – Inter tampil cemerlang melawan tuan rumah Chievo dengan kemenangan mudah 2-0, Selasa (16/12) dinihari WIB. Dalam laga tersebut, terlihat Nerazzurri makin meningkat secara psikologis setelah mengalami beberapa pertandingan yang sulit.

Berbekal semangat ujian karakter di Azerbaijan pada Kamis lalu, Inter turun dengan formasi 4-3-3, dengan D'Ambrosio di kanan dan Nagatomo mengambil posisi Dodo di kiri. Anak-anak asuhan Roberto Mancini mengawali permainan dengan baik, menjaga penguasaan bola dan membuat serangan mematikan.

Pada menit kelima, Guarin melepaskan tembakan mudah yang memaksa Bizzarri sigap melakukan penyelamatan. Empat menit kemudian, Chievo punya peluang lewat Paloschi yang tinggal berhadapan dengan Handanovic setelah situasi bola liar di kotak penalti, tapi Super Slovenia bisa menyelamatkan gawang Inter.

Meski tuan rumah tampil kompetitif sejak menit awal, Inter unggul lebih dulu di menit 19. Nagatomo menyisir sisi kiri sebelum melepaskan bola berbahaya ke dalam kotak. Icardi menyunduk bola ke zona berbahaya, menimbulkan sedikit chaos di pertahanan Chievo, bola liar langsung disambar kaki kanan Kovacic tanpa bisa dihalau Bizzarri.

Chievo tak menyerah. Mereka nyaris menyamakan skor setelah Meggiorini beraksi tendangan akrobat, tapi bola kembali diselamatkan dengan gemilang oleh Handanovic. Gawang Nerazzurri terancam lagi sebelum babak pertama berakhir, tapi tembakan pemain lawan melambung tiis di atas mistar.

Babak kedua dimulai dengan kesempatan luar biasa untuk Inter. Nagatomo mengirim bola dari sisi kiri, mengancam gawang Bizzarri dan bola masih meleset. Chievo juga masih punya peluang, melalui tembakan Paloschi yang melebar.

Pada menit 55, Inter menambah keunggulan jadi 2-0. Berawal dari sepak pojok Kuzmanovic, D'Ambrosio menunjukkan teknik sempurna untuk mengirim umpan lambung. Bola sempat berusaha dibuang pemain Chievo, namun Ranocchia lebih cepat dan jitu untuk membelokkan arah bola dengan kaki kirinya.

Chievo harus bermain dengan 10 orang di menit 73, ketika Ruben Botta mendapat dua kartu kuning dalam hitungan detik. Setelah dikartu kuning pertama akibat pelanggaran keras, dia diganjar kartu kuning lagi pada saat ia menaruh tangan di wajah Kuzmanovic. Botta yang protes terhadap keputusan wasit, kemudian dikartu kuning kedua.

Dengan hasil yang sepenuhnya relatif aman, Mancini memasukkan M'Vila dan Dodo untuk menarik keluar Kuzmanovic dan Icadi, sebelum Osvaldo menggantikan Kovacic lima menit kemudian. Ada waktu cukup untuk peluang lainnya di sisa pertandingan, kali ini tembakan Guarin di menit 82, yang mampu ditepis Bizzarri sehingga menghasilkan tendangan penjuru.

Wasit meniup peluit tanda akhir pertandingan, kemenangan meyakinkan akhirnya direbut pasukan Mancini. Hasil ini tidak hanya memberi kemenangan perdana Nerazzurri di bawah asuhan pelatih baru Mancini, tapi juga mencatat clean sheet beruntun dua kali selepas skor imbang tanpa gol dengan Qarabag di Baku, Kamis lalu.

Lazio dijadwalkan menyambangi Stadio Giuseppe Meazza pada Minggu 21 Desember dalam lanjutan Serie A. Ini pertandingan terakhir Inter di tahun kalendar. Klub berbasis di kota Roma itu kini duduk manis di posisi ketiga. Sebuah kesempatan baik untuk dinikmati Nerazzurri, supaya mereka menang dan bangkit di Serie A.

CHIEVO VERONA 0-2 INTER (HT 0-1)
Pencetak gol: Kovacic 19', Ranocchia 55'.

CHIEVO VERONA: 1 Bizzarri; 20 Sardo, 5 Gamberini, 12 Cesar, 34 Biraghi; 8 Radovanovic, 13 Izco, 56 Hetemaj, 23 Birsa (Botta 64'); 43 Paloschi (Maxi Lopez 64'), 69 Meggiorini (Pellissier 85').
Cadangan tak terpakai: 25 Bardi, 90 Seculin, 3 Dainelli, 7 Lazarevic, 14 Cofie, 24 Schelotto, 26 Edimar, 63 Bellomo, 84 Mangani.
Pelatih: Rolando Maran.

INTER: 1 Handanovic; 55 Nagatomo, 23 Ranocchia, 5 Juan Jesus, 33 D'Ambrosio; 13 Guarin, 18 Medel, 17 Kuzmanovic (Dodo 75'); 10 Kovacic (Osvaldo 81'); 9 Icardi (M'Vila 75'), 8 Palacio.

Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 6 Andreolli, 14 Campagnaro, 15 Vidic, 20 Obi, 25 Mbaye, 44 Krhin, 54 Donkor, 97 Bonazzoli.
Pelatih: Roberto Mancini.

Wasit: Massa.
Hakim garis: Musolino dan Schenone.

Kartu kuning: Izco 22', Cesar 38', Meggiorini 42', Handanovic 45', Botta 72'.
Kartu merah: Botta 73'.
Waktu tambahan: 1 dan 3 menit.

susunan pemain awal

Bizzarri 1 1 Handanovic
Sardo 20 55 Nagatomo
Gamberini 5 23 Ranocchia
Cesar 12 5 Jesus
Biraghi 34 33 D'Ambrosio
Radovanovic 8 13 Guarin
Izco 13 18 Medel
Hetemaj 56 17 Kuzmanovic
Birsa 23 10 Kovacic
Paloschi 43 9 Icardi
Meggiorini 69 8 Palacio

cadangan

Bardi 25 30 Carrizo
Seculin 90 6 Andreolli
Dainelli 3 7 Osvaldo
Lazarevic 7 14 Campagnaro
Maxi Lopez 10 15 Vidic
Cofie 14 20 Obi
Botta 19 22 Dodò
Schelotto 24 25 Mbaye
Edimar 26 44 Krhin
Pellissier 31 54 Donkor
Bellomo 63 90 M'Vila
Mangani 84 97 Bonazzoli