FROSINONE - Tim perlu meraih tiga poin di Frosinone dan mereka berhasil melakukannya. Setelah mendominasi sebagian besar pertandingan, terutama di babak pertama, Inter akhirnya pulang dari Stadio Benito Stirpe dengan skor akhir 1-3 pada matchday 32 di Serie A TIM. Hasil ini menjaga tim tetap berada di peringkat ketiga dengan raihan 60 poin, enam poin lebih banyak dari peringkat keempat (sambil menanti hasil laga Atalanta vs. Empoli). Nainggolan, Perisic dan Vecino mencetak gol bagi Nerazzurri sementara Cassata membalas dengan satu gol untuk tim tuan rumah. Jalannya pertandingan sudah terlihat jelas sejak awal. Tim tuan rumah bermain bertahan dan mencoba untuk mengandalkan serangan balik saat Nerazzurri menguasai pertandingan. Setelah beberapa detik laga berjalan, Sportiello salah mengantisipasi, bola sapuannya mengarah ke Icardi yang belum mampu memaksimalkan tendangannya. Pada menit ke-19, Inter berhasil memimpin melalui peluang emas pertama pada pertandingan tersebut. Politano melancarkan bola ke sisi D’Ambrosio, ia lalu mengirimkan umpan ke arah kepala Nainggolan di mana pemain asal Belgia tersebut mengakhiri kombinasi serangan yang hebat, yang diawali dari Handanovic. Frosinone merespons dengan dua upayanya, melalui Paganini dan Pinamonti tetapi keduanya tidak berbahaya. Nainggolan hampir memperlebar keunggulan melalui upayanya dari tepi kotak penalti. Lima menit kemudian, wasit menghadiahkan tendangan penalti untuk Nerazzurri. Chibsah menjatuhkan Skriniar di dalam kotak berbahaya saat situasi tendangan sudut berlangsung. Perisic maju sebagai algojo, dan mengecoh kiper ke sudut yang salah dan menambah keunggulan kita menjadi 0-2. Sebelum peluit tanda akhir babak pertama dibunyikan, Icardi berhasil merebut bola dari Ariaudo di area lawan, ia meneruskannya kepada Politano yang kemudian menusuk ke arah kotak penalti lawan, tetapi lagi-lagi Sportiello dapat mengantisipasinya. Babak pertama berakhir dengan keunggulan untuk Inter berkat gol dari Nainggolan dan Perisic.

Babak kedua dimulai tanpa ada perubahan pada formasi kedua kubu, namun Inter tetap tidak mengundurkan serangan. Pada menit 47, kombinasi yang apik diperlihatkan Perisic, Politano dan Nainggolan, meskipun penyelesaian akhir masih menyamping dari sasaran. Delapan menit kemudian, Frosinone mencoba merespons melalui Ciofani, tetapi sundulannya masih meleset dari target. Tuan rumah berhasil memperkecil ketertinggalan di menit 61, diawali dengan umpan Ciofano kepada Cassata yang kemudian melepaskan tendangan keras mendatar yang tak mampu dihadang Handanovic. Dengan dorongan semangat tersebut, Frosinone kembali mengancam pada menit 69, kali ini melalui Ciano yang telah menggantikan Cassata beberapa menit sebelumnya. Peluang tersebut diciptakan dari situasi tendangan bebas, yang pada akhirnya masih melebar dari gawang. Spalletti segera mencoba untuk menambah tenaga baru dengan menggantikan Perisic dengan Keita kemudian Gagliardini menggantikan Borja Valero, yang harus keluar setelah mendapat benturan keras pada paha bagian kiri. Di menit ke-81, permainan yang cantik diperlihatkan Politano di sayap kanan, kemudian diteruskan dengan umpan silang Asamoah kepada Keita, namun sundulannya masih terdefleksi dan keluar menjadi tendangan sudut. Inter tetap bermain menekan, dan Sportiello dengan cekatan berhasil menggagalkan peluang dari Icardi di menit 85, tak lama setelahnya pemain asal Argentina tersebut gagal memaksimalkan peluang sundulannya. Mendekati akhir laga, Joao Mario menggantikan Politano, dan skuat Nerazzurri mengunci kemenangan melalui aksi Vecino di menit akhir. Pemain asal Uruguay tersebut memaksimalkan kombinasi serangan balik yang cepat, setelah menerima asis dari Icardi. Peluit akhir dibunyikan dan kami pulang dengan kemenangan 1-3.

Sekarang, dua pertandingan penting di San Siro menanti Inter, yang pertama melawan Roma dan sepekan setelahnya melawan Juventus.
Selamanya #ForzaInter!

FROSINONE 1-3 INTER
Pencetak Gol: 19' Nainggolan (I), 37' pen. Perisic (I), 61' Cassata (F), 93' Vecino (I)

FROSINONE: 57 Sportiello; 6 Goldaniga, 15 Ariaudo, 25 Capuano; 7 Paganini, 66 Chibsah, 24 Cassata (63' 28 Ciano), 16 Valzania (82' 8 Maiello), 33 Beghetto; 89 Pinamonti (88' 18 Dionisi), 9 Ciofani
Pemain Pengganti: 22 Bardi, 3 Molinaro, 4 Simic, 5 Gori, 17 Zampano, 20 Trotta, 21 Sammarco, 23 Brighenti, 32 Krajnc
Pelatih: Marco Baroni

INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 6 De Vrij, 37 Skriniar, 18 Asamoah; 8 Vecino, 20 Borja Valero (74' 5 Gagliardini); 16 Politano (89' 15 Joao Mario), 14 Nainggolan, 44 Perisic (70' 11 Keita Balde); 9 Icardi
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 10 Lautaro, 13 Ranocchia, 21 Cedric, 23 Miranda, 29 Dalbert, 87 Candreva
Pelatih: Luciano Spalletti

Kartu Kuning: Paganin (F), Chibsah (F), Vecino (I), Ciano (F)
Tambahan Waktu: 0' + 5'

Wasit: Massa
Asisten: Di Liberatore, Fiorito
Ofisial Keempat: Sacchi
Operator VAR: Pasqua, Valeriani
 

susunan pemain awal

cadangan