MILAN - Malamnya El Toro. Inter, yang kemenangannya dibantu dengan debut yang sempurna dari Lautaro Martinez, mengalahkan Cagliari berkat gol sundulan yang luar biasa oleh sang pemilik nomor sepuluh dan gol oleh Matteo Politano. Nerazzurri meraih sembilan poin dalam tujuh hari, dan itu adalah kemenangan yang pantas bagi tim Luciano Spalletti, yang menunjukkan kemampuan mereka untuk mengatasi tekanan.

Dengan adanya pertandingan penting yang akan dihadapi pada hari Rabu di Eindhoven, Luciano Spalletti membuat sejumlah perubahan pada laga tadi, enam pemain pertama yang diturunkan merupakan pemain yang tidak bermain saat melawan Fiorentina lima hari lalu di San Siro. Salah satu pemain ini ialah Borja Valero, yang menjadi starter untuk pertama kalinya musim ini. Para penggemar Inter melihat Lautaro Martinez beraksi saat ia menyundul umpan silang sempurna Dalbert di menit 13 untuk membawa Inter unggul, Cragno tidak memiliki kesempatan untuk menyelamatkan gawang Cagliari. Setelah memimpin, Inter terus mencari gol kedua, tetapi Politano tidak cukup akurat memanfaatkan dua upayanya ke arah gawang. Lautaro bersinar di Meazza, tetapi Candreva tidak mampu menyelesaikan serangan balik cepat yang dipimpin oleh El Toro. Di menit-menit akhir babak pertama, Cagliari mencoba melakukan serangan: Barella memberikan umpan lambung yang baik kepada Sau, tendangannya dari sudut sempit melambung di atas mistar gawang. Inter membalas dengan serangan balik yang diawali oleh tendangan gunting yang luar biasa dari Lautaro Martinez, Politano mengakhiri serangan tersebut dengan sebuah tembakan, tetapi Inter belum mampu menemui target. Kedua tim masuk ke ruang ganti dengan Inter sementara memimpin 1-0. Meskipun mengendalikan permainan dengan baik, Nerazzurri perlu sedikit lebih tajam di area penalti lawan.

Jalannya laga di babak kedua kurang lebih sama, Cagliari bermain tanpa menciptakan banyak peluang yang membahayakan. Tendangan jarak jauh Borja Valero hampir membuat Cragno kebobolan pada menit ke-50 tetapi dia berhasil menepisnya untuk menghasilkan tendangan sudut. Kesempatan terbaik pasca jeda tiba. Setelah satu jam laga berjalan, Lautaro memberikan bola kepada Nainggolan yang langsung melepaskan umpan menuju Candreva yang berlari bebas sendirian dan tinggal berhadapan dengan Cragno tetapi sang penjaga gawang berhasil menyelamatkan upayanya. Satu-satunya penyelamatan besar lainnya dari Cragno yaitu mampu menggagalkan Politano mencetak gol kedua saat penjaga gawang Cagliari menepis upayanya dan memberikan tendangan sudut bagi Inter. Cagliari mulanya berpikir mereka berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-72, akan tetapi Dessena dengan jelas mencetak gol menggunakan lengannya dan gol itu dianulir setelah diperiksa menggunakan VAR. Nerazzurri mendapatkan beberapa peluang saat Cagliari mencoba menyerang dan meraih beberapa tendangan sudut yang berbahaya. Pada menit ke-80, umpan jenius dari Lautaro kepada Politano berhasil membuatnya tinggal berhadapan dengan kiper sebelum ia mencoba mengembalikannya lagi kepada El Toro, tetapi ia gagal mengontrolnya dan upaya serangan itu gagal. Politano mencoba peruntungannya lagi dari jarak jauh tetapi kiper tim asal Sardinia siap menghalau upayanya itu. Namun, kegigihannya membuahkan hasil pada menit ke-89 ketika tendangan first time-nya yang menakjubkan berhasil merobek gawang Cragno untuk memastikan kemenangan.

Sekarang, Inter dapat mempersiapkan diri secara ideal untuk perjalanan ke Eindhoven dengan momentum kemenangan tiga kali beruntun di liga. #ForzaInter!

INTER 2-0 CAGLIARI
Pencetak Gol: 13 'Martinez, 89' Politano
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 6 De Vrij, 23 Miranda, 29 Dalbert; 5 Gagliardini (57 '77 Brozovic), 20 Borja Valero (83' 8 Vecino); 16 Politano, 14 Nainggolan, 87 Candreva (70 '44 Perisic); 10 Lautaro
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 9 Icardi, 11 Keita, 13 Ranocchia, 15 Joao Mario, 18 Asamoah, 37 Skriniar
Pelatih: Luciano Spalletti
 
CAGLIARI: 28 Cragno; 33 Srna, 15 Klavan (46 '19 Pisacane), 3 Andreolli, 24 Faragò; 4 Dessena, 6 Bradaric (60 '10 Joao Pedro), 18 Barella; 21 Ionita; 25 Sau (71 '17 Farias), 30 Pavoletti
Pemain Pengganti: 1 Rafael, 12 Daga, 16 Aresti, 2 Pajac, 8 Cigarini, 9 Cerri, 20 Padoin, 29 Castro, 56 Romagna
Pelatih: Rolando Maran
 
Kartu Kuning: 44 'Andreolli (C), 49' Bradaric (C), 56 'Pisacane (C), 73' Dessena (C), 86 'Dalbert (I)
 
Wasit: Massa
Asisten Wasit: Liberti, Di Iorio
Ofisial Keempat: Abbattista
Operator VAR: Chiffi, Lo Cicero

susunan pemain awal

cadangan